Salamatahari

Judul : Salamatahari
Penulis : Sundea
Ilustrasi : Norvan Pecandupagi
Jumlah halaman: 59 halaman
Penerbit : Minor Books
Dapat ditemukan di toko-toko buku indie di Bandung (Tobucil, Omunium, dll), Togamas, dan MP Book Jakarta

Harga: Rp 15.000, 00




Pengantar



Ini buku abnormal. Ketika banyak orang menulis tentang hal-hal besar dan penting, buku ini bicara tentang hal-hal kecil dan tak penting. Ketika orang bicara tentang gagasan-gagasan mendalam, buku ini bicara tentang kesan di permukaan. Ketika di sekolah-sekolah, ibu guru ngotot mengajarkan bahasa Indonesia yang baik dan benar, buku ini bicara dengan bahasa santai pergaulan. Ketika bagi orang dewasa cerita anak-anak adalah sesuatu yang kedaluarsa, buku ini seperti bersikukuh mengatakan: persepsi kanak-kanak tak mengenal masa. Ketika banyak peristiwa sepele berlarian lewat tanpa kesan, buku ini menangkapinya dengan penuh perhatian. Ketika orang kebanyakan memandang segala sesuatu dengan inteligensi, buku ini mengamati segala hal dengan mata hati dan imajinasi. Ketika orang gemar memasti-mastikan genre atawa kategori suatu karya, bahkan lantas merasa sangat kuasa menentukan kualitas dengan angka, buku ini mengaburkan semuanya. Tak jelas ini buku apa, kudu dinilai bagaimana dan mesti dibaca siapa.

Ini buku abnormal. Tapi bukankah “normal” kadang berarti “stereotip” atawa “steril”, dan karenanya miskin dan kerdil ? Betapa kerap kita terpenjara bahkan teraniaya oleh “kenormalan”.

Ini buku tak penting. Tapi bukankah banyak hal yang kita kira “penting”, sebenarnya tak sungguh penting ? Betapa kerap kita terkecoh ihwal apa yang sesungguhnya penting.
Buku ini ganjil, seperti membukakan mata hati terhadap kesatuan asasi dalam hal kecil sehari-hari : suatu insting ruhani purba, yang selalu tergoda melihat segala sesuatu sebagai suci dan bernyawa. Sesuatu yang telah lama kita lupa. Kelupaan yang sebenarnya telah melahirkan banyak luka dan bencana.

Bambang Sugiharto




----



Komentar